top of page
Framework - COACH
Model C.O.A.C.H menggambarkan bahwa dalam proses coaching kita sedang membangun momen yang sangat bermakna. Terdapat proses awakening yang mengajak coachee mendalami dunia eksplorasi ke dalam dirinya. Menyelami value terdalam dan menggugah tujuan utama yang akan diraih. Diawali dengan tahapan connect untuk membangun keakraban dengan coachee. Tahap objective untuk menentukan tujuan dan harapan yang akan di dapat di akhir sesi. Kemudian mendalami pentingnya tujuan itu pada tahap awakening. Coach memastikan lagi rencana aksi yang akan dilakukan coachee. Keseluruhan tahap diakhiri dengan perasaan abahagia karena coach dan coachee menempuh perjalanan bersama yang mengesankan.
Framework - GROW
Ini adalah model yang sangat familiar di semua kalangan penggiat coaching. Model yang dirancang oleh Sir John Whitmore ini dianggap sebagai model yang sederhana namun komprehensif mencakup keseluruhan proses. Diawali dengan menanyakan goal, tentang apa yang coachee inginkan, kemudian menanyakan reality, kondisi realita yang dirasakan. Setelah menyadari kondisi yang ada kemudian coachee digali untuk menumbuhkan pilihan solusi atau option. Ditutup dengan menanyakan will, bagaimana komitmen coachee untuk menuntaskan solusi tersebut.
Framework - PARAGON
Terinspirasi dari core value PT. Paragon Technology & Innovation. Perusahaan kosmetik lokal kebanggaan Indonesia yang telah berhasil menerapkan coaching culture di dalam internal organisasinya. Core value perusahaan menjadi landasan berpijak Paragon untuk menjadi perusahaan dengan identitas yang lekat dengan budaya saling percaya, empowering, kreatif, inovatif dan berhasil memunculkan brand-brand yang menjadi market leader kebanggan bangsa. Semua itu karena trust dan empowerement yang diberikan kepada paragonian untuk terus bertumbuh dan berkembang. Bukti nyata coaching culture telah mengakar dan menghadirkan public victory (kemenangan bersama).
bottom of page